Inilah Reaksi Kaum Musyrik Saat Nabi Memerintahkan Agar Shalat Menghadap Ke Ka'bah | Breaking News

 

Ustadz Ali Fauzi mengisi materi tafsir Al quran di Masjid At Taqwa Perintis. (Habibie)

Warta Surya - "Orang-orang Musyrik arab, para Rahib Yahudi dan orang-orang munafik menghina, memalingkan wajahnya kepada Rasulullah Muhammad Shallallaahu Alaihi Wasallam saat Nabi memerintahkan kepada kaumnya bahwa shalat menghadap ke Baitullah."


Demikian disampaikan Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Kota Surabaya Ustadz H Ali Fauzi, SAg, MPdI dalam pengajian rutin Sabtuan Masjid At Taqwa Perintis Jl Perintis Utama II A/01 Bulak Banteng Kenjeran Surabaya, Sabtu (04/12/2021).


Ali Fauzi, menyampaikan tafsir surat Al Baqarah ayat 142-143. "Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata, 'Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?' Katakanlah, 'Kepunyaan Allah-lah timur dan barat. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus, surat Al baqarah ayat 142," katanya sambil menyitir ayat itu.


"Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata, 'Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya Baitul Maqdis yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?' Katakanlah, Kepunyaan Allah-lah timur dan barat. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. Dan demikian pula Kami telah menjadikan kalian umat Islam umat yang adil dan pilihan, agar kalian menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul Muhammad menjadi saksi atas perbuatan kalian. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu sekarang melainkan agar Kami mengetahui supaya nyata siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh pemindahan kiblat itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kalian. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia," tutur Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 16 Semampir Surabaya itu.


Menurutnya, Rasulullah pernah shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, sedangkan hati beliau lebih suka bila diarahkan menghadap ke Ka'bah. "Berkaitan dengan ini maka Allah menurunkan firman-Nya yakni 'Sungguh Kami sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Surat Al-Baqarah ayat 144," kata dia.


"Maka setelah ada perintah seperti Rasulullah beserta kaumnya melaksanakan Shalat lima waktu dan lainnya menghadap ke Ka'bah sampai sekarang dan sampai kiamat nanti," tukasnya. (Habibie)

Komentar